Semua orang yakin dirinya tidak akan
pernah menyalahgunakan narkoba. Namun kenyataannya, semua orang pernah menerima
tawaran salah satu jenis narkoba. Penawaran terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, pada setiap waktu dan di setiap tempat. Awalnya menolak. Karena
bujukan, ingin tahu, ingin mencoba, apalagi yang namanya gratisan, akhirnya mau menerima,
dan pemakaiannya berlanjut.
Itu sebabnya orang tidak siap, ketika
menghadapi situasi penawaran narkoba. Orang harus terampil berkata "tidak".
Jika tidak, meskipun tahu bahaya narkoba, belum tentu mampu menolaknya.
Perlu
sikap percaya diri, agar mampu menolak tekanan kelompok sebaya, apalagi diberi gratis:
a. Berkata "tidak" dan ucapkan
terima kasih.
b. Berkata "tidak" dan beri alasan yang jelas.
c. Tetap berkata "tidak" walaupun dibujuk berkali-kali.
d. Alihkan pembicaraan.
e. Hindari tempat rawan pemakaian/peredaran narkoba.
f. Perkuat jumlah kelompok anti-narkoba.
b. Berkata "tidak" dan beri alasan yang jelas.
c. Tetap berkata "tidak" walaupun dibujuk berkali-kali.
d. Alihkan pembicaraan.
e. Hindari tempat rawan pemakaian/peredaran narkoba.
f. Perkuat jumlah kelompok anti-narkoba.
Apa Yang Dapat Anda Lakukan?
1. Pelajari fakta tentang pengaruh
narkoba, mengapa berbahaya. Informasikan kepada orang orang disekitar anda yang paling mudah.
2. Kenali situasi penawaran narkoba.
Latih cara menolaknya secara tegas.
3. Dorong teman-teman untuk juga
menolaknya. Perkuat kelompok anti-narkoba. Ingatlah untuk Hormati dan taati mereka yang memiliki otoritas di atas Anda (orang tua, guru, pemimpin, peraturan/undang-undang).
4. Bangun kehidupan berdisiplin.
Tekuni apa yang anda kerjakan. Jadilah teladan dalam berdisiplin, tidak menggunakan narkoba, dan tidak merokok.
Mari kita hidup sehat tanpa narkoba, lindungi anak anak anda, keluarga dan sahabat di sekitar anda dari kecanduan narkoba !!!
[Sumber: kampung benar]
~H. Iskandar Setiarto~
No comments:
Post a Comment