Thursday, May 2, 2013

Dampak Narkoba


Dalam lingkungan masyarakat sekitar kita, harus diwaspadai terhadap peredaran narkoba yang belakangan ini semakin marak. Kita harus dapat mengenali dan segera mengambil sikap atau tindakan yang dianggap perlu jika menemukannya berada dilingkungan sekitar kita.

Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
 8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.

Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosial:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
 
Maka kenalilah lingkungan sekitar kita, kenali masyarakat sekitar kita. Jika masih dapat diberi arahan dan nasihat, maka selamatkanlah saudara saudara kita yang sudah terkena barang beracun tersebut. Jangan sampai adik adik remaja kita pun terjerembab kedalamnya.

Salam.
~H. Iskandar Setiarto~

10 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Ganja


1. Memakai ganja adalah perbuatan melanggar hukum. Kamu akan sulit mendapatkan pekerjaan jika pernah dihukum.


2. Ganja berbahaya. Menghisap ganja meningkatkan resiko kanker dan kerusakan paru-paru. Juga menyebabkan panik, cemas, dan ”parno” (perasaan yang seperti dikejar orang).
3. Ganja mengurangi kemampuan melakukan aktivitas. Yang membutuhkan koordinasi dan konsentrasi, seperti olah raga, menari, latihan drama, dan belajar.
4. Memakai ganja mengurangi penilaian orang lain terhadap dirimu. Coba pikir jika kamu berpakaian rapi lalu ada ganja di tanganmu, apa yang kamu lakukan?


5. Ganja membatasi dirimu. Ganja mengganggu sekolahmu, hubunganmu dengan keluarga dan kehidupan sosial.
6. Ganja mengganggu cara berfikir dan menilai sesuatu. Hal ini sangat mengundang resiko, seperti kecelakaan, dan kekerasan.
7. Menghisap ganja tidak menjadikanmu keren (cool). Justru sebaliknya, penampilanmu lusuh.
8. Ganja menyebabkan ketergantungan. Kamu merasa selalu membutuhkan ganja, dan sulit melepaskan diri darinya.
9. Menghisap ganja bukan menyelesaikan masalah. Ganja tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan masalah akan lebih berat, karena kamu tidak berusaha mencari penyelesaiannya. Bicarakan masalahmu dengan orang lain yang kamu percayai. Jangan percaya kepada orang yang berkata, bahwa ganja tidak berbahaya atau akan menjadikan hidupmu lebih baik.



10. Tidak semua orang memakai ganja. Kamu tidak membutuhkannya. Jika kamu pikir, semua orang memakai ganja, kamu keliru di Amerika Serikat lebih dari 80% remaja 12-17 tahun belum pernah memakai ganja. Ganja tidak menjadikanmu bahagia, popular atau dewasa. 

 


[Sumber: Kampung  benar]
~H. Iskandar Setiarto~

[Sharing] Berkata “Tidak” Pada Tawaran Pemakaian Narkoba

Belakangan ini marak sekali pemberitaan di media televisi dan media massa tentang artis-artis maupun pejabat-pejabat instansi tertentu yang terlibat narkoba. Bahkan pergaulan dunia remaja semarak dengan barang-barang tersebut yang katanya mengikut pergaulan masa kini.



Semua orang yakin dirinya tidak akan pernah menyalahgunakan narkoba. Namun kenyataannya, semua orang pernah menerima tawaran salah satu jenis narkoba. Penawaran terjadi dalam kehidupan sehari-hari, pada setiap waktu dan di setiap tempat. Awalnya menolak. Karena bujukan, ingin tahu, ingin mencoba, apalagi yang namanya gratisan, akhirnya mau menerima, dan pemakaiannya berlanjut. 


Itu sebabnya orang tidak siap, ketika menghadapi situasi penawaran narkoba. Orang harus terampil berkata "tidak". Jika tidak, meskipun tahu bahaya narkoba, belum tentu mampu menolaknya. 
Perlu sikap percaya diri, agar mampu menolak tekanan kelompok sebaya, apalagi diberi gratis:
a. Berkata "tidak" dan ucapkan terima kasih.
b. Berkata "tidak" dan beri alasan yang jelas.
c. Tetap berkata "tidak" walaupun dibujuk berkali-kali.
d. Alihkan pembicaraan.
e. Hindari tempat rawan pemakaian/peredaran narkoba.
f. Perkuat jumlah kelompok anti-narkoba.

 









Apa Yang Dapat Anda Lakukan?
1. Pelajari fakta tentang pengaruh narkoba, mengapa berbahaya. Informasikan kepada orang orang disekitar anda yang paling mudah.
2. Kenali situasi penawaran narkoba. Latih cara menolaknya secara tegas.
3. Dorong teman-teman untuk juga menolaknya. Perkuat kelompok anti-narkoba. Ingatlah untuk Hormati dan taati mereka yang memiliki otoritas di atas Anda (orang tua, guru, pemimpin, peraturan/undang-undang).
4. Bangun kehidupan berdisiplin. Tekuni apa yang anda kerjakan. Jadilah teladan dalam berdisiplin, tidak menggunakan narkoba, dan tidak merokok.

Mari kita hidup sehat tanpa narkoba, lindungi anak anak anda, keluarga dan sahabat di sekitar anda dari kecanduan narkoba !!!

[Sumber: kampung benar] 
~H. Iskandar Setiarto~ 

Tuesday, April 30, 2013

Selamat Atas Terpilihnya H. Raisan sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Polsek Metro Tebet 2012-2014

Hari Sabtu, 27 dan 28 April 2013, merupakan tonggak sejarah kembali tertoreh di jajaran pokdarkamtibmas Polsek Metro Tebet dimana telah dilaksanakan Musyawarah Sektor ke IV yang bertempat di Wisma DPR-Griya Sabha, Kopo Puncak Bogor, dibuka  oleh Kapolsek Metro Tebet yang diwakili oleh Aiptu Kusmaryanto, didampingi oleh Kasikum Polsek Metro Tebet Aiptu Kustauhid dan Bhabinkamtibmas Aiptu Ramudji.

Tanggal 27 April 2013, acara dimulai pada pukul 15.00 WIB yang dimulai dengan upacara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Pokdarkamtibmas serta peresmian pembukaan acara.Acara yang diadakan ini merupakan sosialisasi penyegaran pengetahuan kepada seluruh jajaran pokdarkamtibmas polsek metro tebet dan sekaligus mengadakan musyawarah sektor sebagai bentuk pertanggungjawaban masa berakhirnya kepengurusan periode 2010-2012.

Paparan pertama dalam rangka sharing knowledge disajikan oleh bapak Aiptu Kustauhid tentang pemahaman pengetahuan hukum KUHAP, KUHP dan KUH Perdata sampai menjelang waktu sholat maghrib.Setelah itu dilakukan istirahat, sholat dan dilanjutkan makan malam bersama.
Alhamdulillah acara dimeriahkan dengan kehadiran Kasat Binamitra Polres Jakarta Selatan ibu AKBP Dri Hastuti dan Kasat Intel bapak AKBP Museni, dilanjutkan dengan hadirnya Dewan Penasihat  Pokdarkamtibmas Polsek Metro Tebet bapak Hary K, Dewan Penasihat Pokdarkamtibmas Polda Metro Jaya bapak Edy Soetono, Ketua Pokdarkamtibmas Polda Metro Jaya bapak Ngadiman Tedjo dan Bapak Roy, perwakilan pengurus Pokdarkamtibmas Polsek Metro Jakarta Barat, Pokdarkamtibmas Polsek Metro Tangerang Kabupaten bapak Tony Iskandar, serta Pokdarkamtibmas Polsek Metro Bekasi Kabupaten.
Acara dilanjutkan pada pukul 20.00 dengan diawali paparan dari AKBP Museni tentang pentingnya intel dasar dalam pelaksanaan tugas pokdarkamtibmas, dilanjutkan paparan dari AKBP Dri Hastuti tentang HARKAMTIBMAS. Paparan terakhir ditutup malam tersebut dengan paparan dari bapak Edy Soetono tentang Pokdarkamtibmas yang berakhir pada pukul 01.30 WIB.


Tanggal 28 April 2013, acara dimulai  pukul 07.00 WIB dengan sarapan pagi bersama. Hari tersebut adalah Acara sidang Musyawarah Sektor ke IV yang merupakan kekuasaan tertinggi pokdarkamtibmas seperti yang diamanahkan didalam AD/ART, dimana diharapkan pelaksanaanannya penuh dengan nuansa demokrasi dan musyawarah untuk mufakat tanpa ada tekanan dan intrik intrik politik. Sidang dimulai pada pukul 09.30 dengan dibuka oleh bapak H. Amirudin sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Polsek Metro Tebet periode 2010-2012. Sidang dilanjutkan dengan dipimpin oleh Bapak R. Sri Wibowo (citra 1.03).

  
Laporan pertanggungjawaban Ketua Pokdarkamtibmas Periode 2010-2012 dinyatakan diterima oleh forum.



Pada kesempatan Musyawarah Sektor kali ini, masing-masing perwakilan sub sektor mengirimkan 3 orang untuk mewakili hak suara dalam pemungutan suara kali ini.


Tiga orang kandidat yang diusulkan oleh anggota yang hadir untuk menjadi calon ketua Pokdarkamtibmas periode 2012-2014 dan perolehan suara yang didapat yaitu:
1. H. Amirudin          : 8 surat suara
2. H. Raisan              : 3 surat suara
3. H. Husni Qadafie  : 9 surat suara
 

Namun pada saat ditanya kesediaannya terpilih menjadi Ketua Pokdarkamtibmas periode 2012-2014, bapak H. Husni menyatakan mundur dan bapak H. Amirudin tidak bersedia dicalonkan kembali.H. Raisan menyatakan bersedia memimpin biduk Pokdarkamtibmas Polsek Metro Tebet periode 2012-2014. Acara selesai pada pukul 12.30 WIB setelah ada serah terima bendera pataka Pokdarkamtibmas dan sambutan dari bapak H. Raisan.




Selamat kepada bapak H. Raisan untuk mengemban tugas sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Polsek Metro Tebet periode 2012-2014, semoga kepengurusan Pokdarkamtibmas Polsek Metro Tebet semakin jaya dan kompak di darat dan diudara.

Bravo !!!

{Dilaporkan oleh: H. Iskandar Setiarto}